Sobat mau mulai berbisnis properti? Ada hal-hal yang perlu sobat siapkan loh sebelum memulai bisnis properti ini. Apa saja persiapan bisnis properti tersebut? Yuk, simak pembahasannya disini.
Covid-19 yang menjangkiti dunia termasuk Indonesia 3 tahun belakangan ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha yang ada sebelumnya. Pandemi ini tentunya membawa dampak yang sangat buruk bagi dunia perekonomian. Banyak usaha terbengkalai dan banyak pula karyawan yang dirumahkan. Bahkan pemutusan hubungan kerja terjadi diberbagai bidang usaha.
Diawal 2022 Indonesia sudah lebih baik dalam penanganan covid 19. Pasien suspect covid 19 sudah mulai menurun secara signifikan dari hari ke hari. Perekonomian sudah mulai bergerak bangkit seiring menurunnya suspect covid 19 ini. Berbagai usaha juga sudah mulai merangkak naik, termasuk bisnis properti yang tidak terdengar gaungnya selama masa pandemi.
Saat ini usaha properti pun juga sudah mulai meningkat kembali, hal ini menjadi sinyal positif bagi anda yang ingin terjun dalam bisnis properti. Bisnis properti adalah bisnis yang menjanjikan dan sangat cocok untuk investasi jangka panjang. Hal-hal yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah Cara berbisnis, cara promosi, dan pengelolaan keuangan.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis properti
1. Cara Berbisnis
Hal pertama yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum memulai berbisnis properti adalah cara berbisnis. Ada dua pilihan, yang pertama berbisnis properti dengan memasarkan properti milik orang lain atau yang biasa disebut dengan makelar. Pilihan yang kedua adalah berbisnis properti dengan memasarkan properti milik sendiri. Pilihan kedua ini kita harus menyiapkan banyak modal usaha untuk membeli properti, atau bisa juga, jika memiliki properti pribadi bisa dimulai dengan memasarkan properti milik sendiri terlebih dahulu.
2. Cara Promosi
Hal yang kedua yang perlu dipersiapkan sebelum memulai usaha bisnis properti adalah cara promosi. Cara promosi ini ada dua pilihan, pilihan yang pertama adalah promosi dengan cara offline, promosi dengan cara ini biasanya membuat iklan cetak, seperti banner, brosur, dan spanduk, baliho. Cara offline ini tentunya membutuhkan modal yang besar dan tenaga extra. Cara yang kedua adalah dengan cara promosi online. Cara ini simple, bisa melalui internet ataupun marketplace yang bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun dimana saja, untuk pembuatan promosinya pun juga mudah.
3. Pengelolaan Keuangan
Persiapan sebelum memulai bisnis properti yang ketiga adalah pengelolaan keuangan. Dalam pengelolaan keuangan ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah arus kas yang harus selalu dicatat, baik kas masuk ataupun kas keluar, buatlah daftar rincian untuk bayar pajak, biaya pemeliharaan, biaya karyawan, biaya pemasaran, dan biaya lainnya. Serta pastikan semua tercatat dengan baik dan tidak ada yang terlewat. Pastikan juga sudah memisahkan antara rekening pribadi dan rekening untuk usaha.
Diatas adalah beberapa hal yang harus Sobat Properti persiapkan dan pertimbangkan sebelum memulai bisnis properti. Sebagai pebisnis memang selalu dihadapkan dengan keuntungan dan kerugian, sehingga harus dipersiapkan segala solusinya agar usaha dapat berjalan lancar. Baik untung dan rugi adalah buah dari sebuah usaha, harus tetap sabar dan telaten dalam menjalankannya. Untuk memulai bisnis properti bisa dimulai dengan membeli 1 kavling Maria Properti !
Leave a Reply