Investasi dalam bidang apapun pasti memiliki risiko yang harus diketahui sebelum kita terjun kedalamnya, tidak terkecuali investasi dalam bidang properti. Sebagian orang berpendapat, investasi properti akan menghasilkan uang dan passive income akan didapatkan dalam jangka waktu yang panjang. Namun, bukan berarti bisnis ini tidak memiliki risiko kegagalan. Apa saja risiko investasi properti yang perlu diketahui?
- Kondisi pasar yang fluktuatif
Tren market pasar properti memang selalu menunjukkan perkembangan yang positif, namun tidak ada jaminan tren ini akan bersifat statis, karena kemampuan membeli sebuah aset properti sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang selalu berubah. Oleh karena itu, jenis properti yang sobat properti beli tidak akan selalu menghasilkan cuan ketika dijual kembali.
- Lokasi yang kurang menjual
Dalam investasi properti, lokasi adalah faktor penentu. Ketika sobat properti memutuskan untuk membeli tanah & bangunan, lokasi menjadi faktor utama yang harus dipertimbangkan. Kenapa? Karena lokasi menentukan penawaran dan permintaan. Lokasi yang dipilih, harus dipastikan memiliki populasi yang berkembang dan infrastruktur yang baik, sehingga keuntungan yang didapatkan bisa berkali-kali lipat.
- Cashflow belum aman
Ketika memutuskan untuk berinvestasi di bidang properti, arus kas harus dipastikan aman dan sehat, proses pembelian sebuah unit properti selain harus membayarkan nominal sesuai harga beli, masih ada pengeluaran lain seperti biaya pajak, Notaris PPAT, dan lain-lain. Mengingat properti bukan merupakan jenis liquid asset yang bisa dicairkan dalam bentuk uang dalam waktu singkat.
- Kerusakan bangunan yang tidak terlihat
Sebagai investor pemula, meskipun selalu survei sebelum memutuskan untuk membeli, sobat properti harus jeli melihat kekurangan sebuah bangunan. Kerusakan-kerusakan yang tersembunyi dapat meningkatkan cost untuk perbaikan/maintenance yang tidak terduga.
- Permasalahan legal
Untuk beberapa investor yang mengincar pembangunan apartemen, hotel atau guest house dengan berbagai fasilitas mumpuni seperti kolam renang, basement atau bangunan vertikal lebih dari 3 tingkat, masalah pengurusan ijin akan sangat kompleks. Namun tetap bergantung kebijakan dari masing-masing wilayah. Utamakan mendapat saran dari profesional sebelum memutuskan untuk membangun, agar investasi berjalan lancar.
Diatas 5 risiko investasi properti yang perlu Sobat Properti ketahui sebelum berkecimpung di bidang ini. Namun tenang saja, risiko akan berbanding lurus dengan keuntungan dan semuanya akan bisa teratasi dengan ilmu dan pengalaman, worth it bukan? Selamat mencoba.
Leave a Reply