Jogja memang tempat yang memiliki beribu kebudayaan salah satunya kesenian jathilan. Jathilan merupakan kesenian tari dengan menyatukan unsur tarian dengan spiritual. Biasanya properti yang di gunakan adalah jaran kepang atau kuda kepang yang terbuat dari anyaman bambu dan biasanya tarian di iringi dengan musik gamelan. Gamelan yang di pakai berupa gong, kenong, drum, kendang dan seruling. Jumlah penari biasanya antara 6 sampai 12 orang penari dan biasanya dibagi menjadi 2 yaitu penari putra dan penari putri. Biasanya tarian di tarikan dengan berjejer secara bersama-sama dengan menari tarian jathilan.
[Read more…]Angklung, Hiburan Musik Asyik Di Malioboro
Pertunjukan Angklung di Malioboro – Halo Sobat Properti, apa yang terlintas di benak kalian kalau mendengar kata angklung? Pasti langsung menjurus pada alat musik tradisional kan.
Yups, angklung merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu yang di bentuk tabung-tabung hingga menghasilkan nada yang indah. Angklung biasanya terdiri dari dua sampai empat tabung bambu yang di gantung. Angklung biasanya dibunyikan dengan cara di getarkan atau di goyangkan hingga menghasilkan bunyi nada yang di inginkan. Angklung ini merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat.
[Read more…]Kantor Pos Jogja Bangunan Bersejarah Nan Klasik
Sobat Properti, siapa yang belum pernah ke Kantor Pos Besar Yogyakarta? Tempat ini menjadi salah satu wisata yang tak luput dari kunjungan para traveler lho Sobat Properti. Kantor Pos Besar Jogja dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda sekitar tahun 1912. Bangunan Kantor Pos Jogja pada awalnya dibangun pada tahun 1910 dan dirancang oleh para arsitek yang berasaL dari Burgerlijke Openbare Werken (BOW). Akhirnya pada tahun 1912, dibangunlah sebuah kantor untuk melayani persuratan dan telekomunikasi pada waktu itu. bangunan ini awalnya diberi nama Post, Telegraaf en Telefoonkantoor. Sampai sekarang bangunan ini masih berfungsi sebagai kantor pos bernama Kantor Pos Besar Yogyakarta dan berlokasi di Jalan Panembahan Senopati No. 2 Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.
[Read more…]Keliling Malioboro dengan Becak di Malam Hari
Becak merupakan suatu moda transportasi darat tradisional, meskipun becak sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat pada umumnya. Namun berbeda dengan Yogyakarta, becak merupakan moda transportasi yang cukup diminati para wisatawan karena dirasa cocok jika digunakan untuk menikmati suasana Yogyakarta. Sebagai salah satu moda transportasi yang sampai saat ini masih diminati oleh wisatawan, terutama becak kayuh yang merupakan satu kendaraan yang begitu khas dan mempunyai nilai budaya penting di Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Terlebih keliling Malioboro, Jogja dengan naik becak di malam hari akan memberikan sensasi tersendiri bagi wisatawan.
[Read more…]Taman Pintar Yogyakarta Spot Rekreasi Bernilai Edukasi
Yogyakarta tak hanya terkenal dengan wisata alam, kuliner dan budaya saja, tetapi juga memiliki banyak lokasi-lokasi wisata yang bernuansa edukasi. Nampaknya julukan sebagai kota pelajar sangat merepresentasikan Kota Jogja, selain banyak perguruan tinggi juga banyak spot-spot rekreasi bernilai edukasi. Spot rekreasi yang banyak dikunjungi dengan berbagai wahana yang sarat nilai edukasi adalah Taman Pintar Yogyakarta. Taman tersebut berlokasi di Jalan Panembahan Senopati No 1-3, Ngupasan, Kecamatan Gondokusuman, lokasinya dekat dengan Malioboro dan Benteng Vredeburg.
[Read more…]Situs Warungboto Pesanggrahan yang Sempat Terlupakan
Yogyakarta adalah kota dengan segala keragaman adat istiadat dan budaya serta sejarah yang sangat melegenda, hingga ke mancanegara. Sehingga banyak sekali dijumpai turis-turis asing yang berkunjung di lokasi-lokasi wisata yang ada di Yogyakarta. Salah satu lokasi yang bernilai sejarah dan hampir terlupakan adalah Situs Warungboto. Situs ini dulunya adalah pesanggrahan tempat beristirahat raja dan ratu yang dilengkapi dengan kolam pemandian. Situs Warungboto ini dulunya dikenal dengan nama Pesanggrahan Rejowinangun dan saat ini lebih familiar dengan nama Situs Warungboto.
[Read more…]