Sobat Properti sudah familiar dengan istilah rumah inden? Buat yang belum tahu, rumah inden adalah ketika membeli sebuah properti, Sobat Properti tidak bisa melihat secara langsung unit rumah/apartemennya, jadi pembeli perlu memesan serta membayar lebih dahulu, baru kemudian unit dibangun. Namun tenang, ada denah, layout, desain dan rancangan rumah yang bisa menjadi gambaran, spesifikasi material yang digunakan juga akan disampaikan oleh developer. Jadi menurut Sobat Properti, inden rumah dari developer apakan aman? Simak artikel berikut :
Kelebihan:
- Harga yang lebih terjangkau
Rumah dengan sistem inden biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau, karena bangunan fisik belum ada. Developer banyak memberikan penawaran, untuk memancing calon pembeli agar tertarik memiliki rumah inden mereka, ini juga bisa menjadi tambahan modal pembangunan.
- Bisa memilih kavling yang diinginkan
Untuk satu kawasan perumahan, developer sudah memiliki denah kavling setiap unit yang dipasarkan. Dengan memilih inden rumah, Sobat Properti dapat memilih kavling mana yang akan dibeli, bisa posisi paling pojok, posisi hook, dekat dengan gate, atau berada di tengah-tengah.
- Bisa request denah ruangan
Nah, untuk kelebihan yang ketiga ini, Sobat Properti bisa request denah atau posisi ruangan kepada developer, dengan catatan luas tidak berubah. Apabila masih ada lahan kosong dan Sobat Properti menginginkan tambahan bangunan, bisa dikondisikan dengan tambahan biaya.
Kekurangan:
- Tidak bisa melihat bangunan fisik rumah
Dengan memilih inden rumah dari developer, Sobat Properti hanya bisa melihat rancangan, denah, dan desain rumah saja. Biasanya ketika membeli barang, kita harus melihat secara langsung bentuk barang yang akan dibeli, hal ini tidak bisa dilakukan dengan sistem inden. Namun tenang, pastikan Sobat Properti memilih developer properti yang trusted dan bagus track recordnya, sehingga sample-sample bangunan dari perumahan yang mereka bangun sebelumnya tetap dapat dilihat.
- Tidak bisa langsung dihuni
Ketika memutuskan membeli bangunan dengan sistem inden, Sobat Properti harus sabar. Proses pembangunan umumnya memakan waktu 4 – 8 bulan, tergantung luas dan desain bangunan. Kelebihannya, Sobat Properti bisa memantau proses pembangunan dan memastikan material yang dipakai sesuai dengan spesifikasi yang disepakati.
- Ada resiko penipuan
Resiko penipuan bisa berupa pembayaran sudah diterima oleh pihak developer namun pembangunan tidak diselesaikan, atau bangunan fisik rumah yang tidak sesuai dengan rancangan. Untuk menghindari hal ini, Sobat Properti harus memastikan perjanjian dengan developer dilakukan secara sah dimata hukum, mencakup semua klausul-klausul secara detail, legalitas project dan rumah, serta cek track record developer melalui proyek-proyek sebelumnya. Jangan sampai Sobat Properti mengabaikan hal-hal ini hanya karena iming-iming harga murah ya.
Apakah Sobat Properti tertarik inden rumah dari developer? Pastikan developer yang Sobat Properti pilih terpercaya dan kredibilitasnya tidak diragukan lagi seperti Maria Properti yaa !
Leave a Reply