Beberapa orang memiliki rencana ingin pindah dari kota asalnya ke Yogyakarta. Mungkin termasuk anda salah satunya. Yogyakarta menarik perhatian banyak orang karena berbagai alasan. Selain cuaca cerah, banyak pantai, pilihan kuliner dan wisata budaya, Daerah Istimewa ini juga menawarkan banyak peluang bisnis dan investasi.
Beberapa mencari kota yang tenang dan ramah untuk tujuan pensiun. Beberapa yang lainnya ingin mewujudkan mimpi mereka untuk mengembangkan bisnis dan berinvestasi. Ada juga yang menjadikan Yogyakarta sebagai tempat sempurna untuk liburan, menghabiskan beberapa pekan sekedar untuk melepas lelah. Namun sebelum pindah ke Yogyakarta, ada baiknya Anda mengetahui beberapa detail tambahan berikut:
1.Demografi Yogyakarta
Daerah istimewa Yogyakarta yang memiliki luas 3.185,80 km² ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten. Kepadatan penduduk di DIY tercatat 1.168 jiwa per km², kepadatan tertinggi terjadi di Kota Yogyakarta yakni 12.854 jiwa per km² (Sumber : Website BPS, Tabel Dinamis IPM Provinsi, 2012 – 2016, BPS). Selain terkenal dengan banyaknya tenpat wisata alam, budaya dan kekhasan kulinernya, Yogyakarta juga memiliki 142 Perguruan Tinggi sehingga mendapat label Kota Pelajar.
Berdasarkan data tersebut, seperti banyak kota lainnya di Indonesia, Yogyakarta menawarkan banyak peluang kerja di Industri pariwisata untuk melayani pengunjung setiap tahunnya serta industri konstruksi dan pembangunan yang terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan perumahan dan properti komersial dari populasi yang terus meningkat.
2. Biaya hidup di Yogyakarta
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Yogyakarta termasuk kedalam 5 besar kota dengan biaya hidup termurah, hal ini bukanlah mitos, mengingat banyaknya angkringan dan pasar tradisional yang menjual makanan dengan harga murah meriah. Banyak faktor yang mempengaruhi, beberapa diantaranya : bahan baku makanan yang mudah didapatkan, akses transportasi yang mudah dan lancar, berikut distribusi bahan bakar minyak dan persaingan tarif pelajar.
3. Slogan “Kota Berhati Nyaman”
Menurut data BPS, Yogyakarta menduduki peringkat ke-8 sebagai Provinsi paling bahagia se-Indonesia. Hal ini berkaitan erat dengan slogan “Kota Berhati Nyaman”, dimana masyarakat Yogyakarta cenderung ramah, sopan, kekeluargaan mengutamakan kebersamaan dan keharmonisan.
4. Tata kota yang rapi
Yogyakarta mulai menata dan mempercantik diri untuk menarik wisatawan. Konsep-konsep pedestrian dan ruang terbuka hijau (RTH) mulai banyak ditemukan di pusat kota. Perpaduan kontemporer dan tradisional-pun banyak terasa dari desain bangku taman, lampu PJU dan patung-patung yang kental akan estetika dan pesan moral.
5. Macet di Musim Liburan
Karena Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata favorit, tidak mengherankan jika volume kendaraan menjelang liburan bisa sangat padat. Pendatang, baik dari luar kota sampai luar provinsi berbondong-bondong ingin menikmati liburan di Daerah Istimewa ini. Anda akan merasakannya, cuaca panas, restoran lebih ramai, dan jalanan akan lebih sibuk. Hal ini juga perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk pindah ke Yogyakarta, bukan?
Jika anda berencana untuk pindah ke Yogyakarta, anda tentu harus memiliki hunian sebagai tempat tinggal. Maria Properti memiliki banyak pilihan rumah, perumahan, dan tanah kavling di Yogyakarta yang bisa anda pilih. Hubungi Customer Support Maria Properti untuk informasi lebih lanjut tentang hunian di Jogja ini.
Leave a Reply