Zaman sekarang ini tidak susah untuk mencari jenis investasi. Yang susah yaitu menentukan jenis investasi yang cocok. Masih bingung menentukan investasi yang cocok untuk anak muda? Simak dulu pembahasan jenis-jenis investasi berikut.
Investasi adalah kegiatan menempatkan dana pada satu aset atau lebih dari satu aset dalam periode tertentu, dengan harapan mendapatkan peningkatan nilai investasi atau mendapatkan hasil dari investasi tersebut.
Banyak anak muda yang belum mengerti bagaimana pentingnnya berinvestasi. Agar anda dapat mengerti dan terarah dalam menentukan investasi, berikut 4 jenis investasi yang cocok untuk anak muda yang bisa dicoba sekarang juga.
1. Investasi Reksadana
Ada banyak jenis reksadana yang bisa diikuti. Diantaranya yaitu pasar uang, pendapatan tetap hingga pasar saham. Nominal untuk turut serta dalam investasi reksadana terbilang rendah yaitu mulai dari Rp. 100.000. Dana investasi yang dialokasikan tersebut akan diurus oleh Manajer Investasi sesuai dengan tujuan reksadana yang anda pilih.
2. Investasi Saham
Banyak anak muda yang sudah mulai terjun ke investasi saham. Sebab, akses terhadap pasar saham kini semakin mudah. Banyak perusahaan sekuritas yang bisa diakses untuk mendaftar dan mulai berkontribusi terhadap pasar saham. Keuntungan dari investasi saham bisa didapat dari dividen dari perusahaan yang sahamnya kita miliki selain itu, keuntungan juga bisa didapat dari jual-beli saham. Saham sangat cocok sebagai investasi untuk yang masih pemula. Karena sekarang sudah banyak sumber pembelajaran saham, sehingga akan semakin mudah untuk memulainya.
3. Investasi Emas
Emas adalah instrumen investasi yang sudah lama digunakan. Emas tidak pernah berubah yang berubah hanyalah cara investasinya. Emas memang sejak lama dianggap sebagai alat untuk menyimpan kekayaan karena harganya meningkat sewaktu-waktu dan mudah dijual dan relatif aman.
4. Investasi Properti
Dalam dunia investasi, investasi properti erat kaitannya dengan aset berupa tanah dan bangunan. Jika pemiliknya akan menjual aset di kemudian hari, maka menurut konsep perencanaan keuangan aset properti bisa dinyatakan sebagai “aset investasi”. Namun, jika pemilik properti akan menggunakan untuk tempat tinggal, maka aset itu menjadi aset konsumtif meski nilainya naik terus.
Ada banyak alasan mengapa seseorang memilih berinvestasi dengan membeli aset properti diantaranya yaitu harga terus naik. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya tentu saja karena angka pertumbuhan penduduk masih bisa bertambah dibandingkan ketersediaan properti. Oleh karena itu permintaan tempat tinggal juga akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Nah itu 4 jenis investasi dan keuntungan yang akan diperoleh ketika berinvestasi. Tentunya, investasi juga mengandung resiko dikemudian hari. Tunggu apalagi? Segera tentukan pilihan Anda mau berinvestasi dimana.
Leave a Reply