Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia yang memiliki dampak kerusakan terhadap lingkungan. Bencana alam memang tidak dapat dicegah, namun bencana alam dapat dihindari. Yuk kenali ciri-ciri lokasi yang aman dari ancaman bencana alam.
1. Lokasi yang Aman dari Bencana Alam Gunung Api dan Tsunami
Kawasan Rawan Bencana (KRB) merupakan wilayah yang terindikasi atau berpotensi terkena dampak apabila terjadi bencana alam. Peta KRB biasanya diterbitkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Wilayah yang memiliki gunung api aktif dan laut memiliki potensi terjadinya bencana alam berupa gunung meletus dan tsunami. Untuk menghindari bencana alam, Sobat Properti bisa menghindari lokasi yang berada di KRB I, KRB II, dan KRB III. Kawasan Rawan Bencana I-III perlu dihindari karena memiliki potensi sebagai wilayah terdampak dengan tingkatan sedang hingga berat.
2. Lokasi yang Aman dari Bencana Alam Gempa bumi
Sesar merupakan patahan yang terjadi karena adanya pergerakan lempeng bumi. Sesar sendiri merupakan zona lemah dan bersifat menghancurkan yang biasanya dicirikan dengan adanya rekahan di permukaan bumi. Salah satu produk sesar yang mudah diketemukan yaitu sungai-sungai besar yang memiliki cabang menuju sungai utama. Sesar adalah salah satu faktor penciri daerah yang rentan mengalami gempa bumi tektonik. Sesar utama yang membentang di Yogyakarta yaitu Sesar Opak, sehingga wilayah Yogyakarta yang melintasi atau berada di dekat Sesar Opak akan memiliki potensi wilayah terdampak lebih besar saat terjadi gempa bumi tektonik.
3. Hindari Daerah Rawan Longsor
Penciri daerah lawan longsor yaitu berada di daerah lereng dengan kemiringan diatas 200, daerah dengan curah hujan tinggi, litologi atau batuan penyusunnya pada bagian bawah berupa lempung dan lapisan penutup (overbudden) berupa tanah lapuk. Lapisan lempung merupakan jenis batuan yang tidak memiliki pori-pori sehingga daya serap air sangat rendah dan licin oleh sebab itu ketika musim hujan tiba, lapisan dasar yang berupa batu lempung akan dengan mudah melolosan lapisan di atasnya dan menyebabkan bencana alam berupa tanah longsor.
4. Hindari lokasi yang rawan kekeringan atau banjir
Pilih lokasi yang tersusun dari batuan dengan kemampuan menyimpan dan meloloskan air dengan baik seperti produk dari endapan gunung api muda yang berupa batu krakal, pasir, dan tuff. Pasalnya batuan produk gunung api muda memiliki porositas yang baik sehingga mampu menjadi jebakan air tanah dengan kedalaman dangkal dan mudah menyerap air permukaan sehingga daerah yang tersusun dari batuan hasil vulkanik lebih aman dari bencana alam kekeringan ataupun kebanjiran.
Berinvestasi tanah memang memberikan banyak keuntungan, didukung lokasi strategis dekat dengan pariwisata, dan aman dari ancaman bencana alam tentu akan memberikan nilai lebih karena lokasi lebih aman dan nyaman. Yuk berinvestasi bersama Maria Properti dan dapatkan lokasi yang aman, nyaman dan strategis di Jogja.
Leave a Reply