Bagi Anda yang mendapatkan bonus gaji setiap tahun, mungkin bisa sedikit lega apabila bonus gaji tersebut dapat digunakan untuk melunasi hutang KPR lebih awal sebelum jatuh tempo. Bagi para perencana keuangan sepakat bahwa hutang menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan ketika anda mendapatkan dana segar. Karena itu ada baiknya bonus gaji yang biasanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif dialihkan untuk melunasi sebagian hutang KPR.
Menurut Financial Planner Pandji Harsanto, dengan mempercepat pelunasan sebagian hutang maka pokok hutang akan berkurang dan cicilan tiap bulan semakin ringan.
Tapi jangan terburu-buru untuk segera melunasi hutang KPR. Lebih baik cermati terlebih dahulu hal-hal berikut sebelum memutuskan untuk mempercepat pelunasan KPR.
1.Hitungan bunga
Anda harus memastikan terlebih dahulu skema KPR yang anda pakai. Ada dua metode yang biasanya diberlakukan dalam bunga KPR, yaitu bunga tetap (fixed) dan bunga mengambang (floating).
Suku bunga tetap biasanya diberikan dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun kemudian sisanya berlaku bunga mengambang. Besarnya bunga mengambang berfluktuatif tergantung dari suku bunga acuan Bank Indonesia.
Kalau misalnya anda berniat untuk melunasi sisa KPR setahun terakhir sebelum jatuh tempo dengan mengikuti suku bunga yang berlaku saat itu bisa jadi anda malah tekor, karena bisa saja Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan dan pihak bank juga memangkas bunga KPR. Sebaiknya sebelum melunasi pinjaman KPR, anda lebih baik perhatikan tren suku bunga bank dan suku bunga acuan BI.
2.Pinalti atau biaya denda
Melunasi hutang sebelum waktunya dapat menjauhkan anda dari kredit macet. Tetapi cara ini ternyata dapat merugikan pihak bank. Karena, semakin lama tenor cicilan, bank mendapatkan keuntungan yang besar sehingga apabila anda berniat untuk melunasi hutang KPR sebelum jatuh tempo maka anda akan dikenakan biaya denda atau pinalti.
Nilai denda berbeda – beda tergantung kebijakan bank. Bahkan ada beberapa bank yang malah menggratiskan denda dengan syarat sanggup melunasi hutang dalam waktu yang telah ditentukan oleh pihak bank
3.Perhatikan arus keuangan anda
Jangan sampai anda melunasi hutang dengan cepat dapat membahayakan keuangan anda. Gaji dihabiskan untuk melunasi hutang sedangkan dana darurat dan tabungan tidak ada. Ini merupakan cara mengatur keuangan yang salah.
Apabila anda ingin melunasi hutang KPR dengan cepat maka anda harus mencari tambahan penghasilan dengan kerja sampingan. Sisihkan 20 persen dai gaji untuk membayar cicilan hutang KPR dan uang dari kerja sampingan ditabung untuk melunasi hutang.
Itulah beberapa hal yang harus anda cermati sebelum melunasi KPR lebih awal yang bisa jadi bikin untung atau malah merugikan anda. Sebelum mengajukan KPR ada baiknya anda mempertimbangkan dari sisi kemungkinan anda melunasi hutang lebih awal. Anda juga bisa memilih produk KPR lainnya yaitu KPR syariah dimana KPR syariah tidak menerapkan sistem bunga sehingga besaran cicilan tetap sampai jatuh tempo.
Leave a Reply