Properti saat ini menjadi salah satu kata yang sering didengar, namun tidak banyak yang mengetahui arti properti dan jenis-jenis produk properti. Baru-baru ini bisnis properti menjadi incaran karena mampu memberikan keuntungan yang menjanjikan.
Meski sangat umum namun tidak semua paham arti properti dan mengetahui jenis-jenis produk yang bisa termasuk sebagai properti. Dengan mengetahui jenis-jenis properti tentu akan memudahkan untuk Sobat yang akan memulai bisnis properti, sehingga target untuk memenuhi permintaan akan kebutuhan properti menjadi efektif.
Yuk Sobat kita bahas apa sih pengertian dari properti dan jenis produknya?
Pengertian Properti
Menurut KBBI properti adalah harta yang berupa tanah, bangunan, dan sarana prasarana yang menjadi satu dan tidak terpisahkan. Properti juga diartikan sebagai kepemilikan seseorang atau sekelompok orang dengan suatu hak ekslusif.
Bangunan atau tanah yang tidak memiliki status kepemilikan yang sah secara hukum dan tidak memiliki tanda bukti tentu tidak akan bisa disebut sebagai properti.
Secara singkat properti bisa diartikan sebagai kepemilikan yang sah dari tanah dan bangunan. Baik itu hak guna, hak milik, hingga hak sewa dengan tujuan memanfaatkan bangunan yang berada di lahan tersebut.
Produk-produk properti
Setelah mengetahui pengertian dari properti, Sobat juga harus mengetahui produk-produk yang bisa dikategorikan sebagai properti beserta fungsinya. Berikut adalah kategori produk-produk properti yang perlu Sobat ketahui:
1. Bangunan Residensial
Jenis bangunan residensial ini merupakan bangunan yang bisa dijadikan tempat tinggal maupun investasi untuk jangka panjang. Properti yang termasuk kedalam golongan bangunan residensial antara lain: rumah, villa, kos, kontrakan, asrama dan apartemen.
2.Bangunan Komersial: Produk Properti untuk Usaha
Produk bangunan ini dibangun dengan tujuan untuk dijadikan tempat usaha ataupun bisnis. Bangunan komersial dibangun di tempat strategis dan biasanya berada di lokasi yang produktif. Pemilik bangunan komersial bisa merupakan pemilik usaha sendiri ataupun orang lain yang kemudian disewakan dengan tujuan untuk dijadikan perkantoran ataupun tempat usaha.
Contoh bangunan komersial yaitu: Gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, toko, ruko, hotel, rumah sakit, dan lain-lain.
3. Produk Properti Bangunan Industri dan Pengembangan
Properti bangunan industri dan pengembangan ini difokuskan untuk digunakan sebagai tempat produksi dan pengembangan. Produk properti ini biasanya di bangun di daerah yang jauh dari pemukiman dan berada dipinggiran kota.
Contoh dari bangunan industri dan pengembangan yaitu: pabrik, gudang, laboratorium pengembangan, dll.
4. Jenis Produk Bangunan Dengan Tujuan Khusus
Tujuan bangunan khusus ini diperuntukan sebagai fasilitas umum. Properti yang dimaksudkan yaitu antara lain: terminal, sekolah, bandara, tempat hiburan, tempat ibadah, dan lainya.
Jika Sobat sedang menjalankan bisnis properti ini tentunya harus cermat untuk menjalankan bisnis agar lebih efektif. Melihat kebutuhan permintaan masyarakat yang tinggi tentu akan menjadi alternatif dalam menentukan jenis produk properti. Yuk investasi di lokasi strategis bersama Maria Properti!
Leave a Reply