Peran dan Pentingnya Sistem Drainase Untuk Perumahan – Ingin memiliki hunian yang nyaman dan aman dari bencana? Simak artikel berikut.
Meningkatnya pertumbuhan penduduk berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan hidup manusia terutama kebutuhan akan tempat tinggal. Semakin banyaknya permintaan dan kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal, membuat bisnis properti khususnya perumahan semakin hari semakin melejit. Sebab, selain digunakan sebagai tempat tinggal, perumahan juga bisa digunakan sebagai tempat usaha, maupun sebagai lahan investasi yang menguntungkan. Tentu bukan rahasia lagi bahwa harga tanah ataupun rumah semakin lama semakin naik (mahal).
Sehingga hal tersebut banyak dimanfaatkan para developer. Tidak sedikit developer atau pengembang yang berlomba-lomba untuk menawarkan solusi atas masalah tersebut. Berbagai konsep perumahan pun mereka tawarkan guna menarik minat pembeli.
Dengan meningkatnya pembangunan perumahan, otomatis akan berpengaruh terhadap sistem drainase di sekitar wilayah tersebut. Perubahan jumlah limpasan air akan menjadi tolak ukur yang harus diperhatikan dan dikelola dengan baik oleh pihak pengembang. Apabila hal tersebut diabaikan maka siap-siap untuk disambut dengan banjir ketika musim hujan tiba.
Sistem Drainase Perumahan
Salah satu penyebab banjir yang terjadi adalah karena terjadi perubahan alih fungsi lahan. Lahan yang dulunya berperan sebagai resapan air kini menjadi daerah pemukiman dan pusat kegiatan lainnya. Tentu saja hal itu akan memberikan dampak terhadap besarnya limpasan air yang mengalir menuju saluran drainase.
Sistem drainase perumahan menjadi sebuah kebutuhan khusus yang harus dipenuhi dan merupakan sebuah sistem pengendali air agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu sistem drainase juga dapat mengontrol curah air yang masuk ke kawasan perumahan sehingga tidak meluap dan tidak menyebabkan genangan dan banjir.
Sistem drainase perumahan adalah sebuah sistem yang mengatur keluar masuknya air, baik itu air bersih maupun air kotor.
Sehingga dalam hal ini untuk sistem drainase dapat di kelompok kan menjadi 2 kategori, yakni sistem drainase untuk air kotor dan sistem drainase untuk air bersih. Dalam sistem drainase air kotor terdapat beberapa saluran di dalamnya, yaitu saluran buang yang menuju ke selokan dan saluran buang yang menuju ke septic tank. Kotoran (air) yang di buang atau disalurkan tergantung dengan jenis kotorannya (air), apakah itu termasuk dalam kategori air kotor ataupun air bersih.
Mengapa air yang dialirkan ke saluran pembuangan perlu dipisahkan atau dikategorikan?
Hal tersebut tentu tidak lepas dari fungsi pembuangan itu sendiri. Apabila dalam pembuangan air bersih hanya digunakan untuk pembuangan air bekas cuci piring, cuci baju maupun kegiatan rumah tangga lainnya yang melibatkan penggunaan air, maka pembuangan air kotor adalah pembuangan yang digunakan untuk air kamar mandi maupun wc.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan drainase perumahan adalah letak instalasi yang tepat supaya air buangan dapat mengalir dengan lancar serta bak kontrol untuk mengantisipasi sumbatan.
Manhole cover dan grating merupakan beberapa komponen pokok yang biasa digunakan dalam sistem drainase. Manhole cover digunakan untuk menutup bak kontrol dengan rapat sehingga air tidak akan meluap ke atas yang bisa menyebabkan genangan air. Adapun grating digunakan untuk menyalurkan air supaya dapat meresap atau mengalir ke bawah, ke saluran pembuangan yang seharusnya.
Oleh sebab itu perlu diingat sekali lagi, dalam pembangunan sebuah hunian berupa perumahan perlu sekali memperhatikan sistem drainase dan lahan resapan air agar tidak terkena banjir ketika musim penghujan tiba.
Sebab, sudah tentu setiap orang menginginkan hunian yang nyaman dan aman dari bencana.
Leave a Reply