Dua bahan bangunan yang paling diandalkan untuk membangun rumah adalah bata merah dan batako. Kedua material tersebut memang difungsikan untuk bangunan yang tidak terlalu menerima beban berat seperti gedung bertingkat. Pemilihan material dalam membangun rumah adalah hal yang mutlak dan harus dipertimbangkan dengan matang. Maka dari itu Sobat Properti harus memperhatikan bahan bangunan batu bata merah atau batako yang nantinya akan digunakan untuk membangun rumah agar tidak menyesal di kemudian hari.
Sobat Properti dapat mengunakan berbagai macam pilihan seperti batu bata, batako, selkon, dinding beton dan lain sebagainya. Dari berbagai jenis material yang sudah disebutkan ada dua bahan material yang sering digunakan oleh khalayak umum untuk membangun rumah yaitu batu bata dan batako. Barikut ini adalah kelebihan maupun kekurangan batu bata dan batako jika digunakan untuk membangun dinding rumah.
1. Batu Bata Merah
Batu bata merah dibuat menggunakan tanah liat khusus yang kemudian dicetak dan dibakar dalam suhu yang tinggi. Batu bata memiliki hasil cetakan yang kecil sehingga dalam membangun suatu dinding membutuhkan ratusan batu bata namun harganya jauh lebih murah daripada batako. Berikut penjelasan kelebihan dan kekurangan material bata merah.
Kelebihan menggunakan batu bata merah:
- Proses pembuatan batu bata merah yang terbuat dari tanah liat atau clay yang kemudian dibakar, bata merah dianggap lebih kokoh dan tahan lama bila digunakan untuk membangun sebuah dinding rumah.
- Batu bata merah lebih kuat menahan panas karena batu bata memiliki massa termal yang cukup tinggi sehingga dapat menyerap lebih banyak panas.
- Batu bata merah memiliki sifat yang kedap air sehingga dapat menahan rembesan air.
- Batu bata terbuat dari bahan alami sehingga ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
- Terbukti dinding yang terbuat dari batu bata tidak mudah retak.
Kekurangan menggunakan batu bata merah:
- Ukurannya yang jauh lebih kecil dari batako sehingga saat membangun sebuah dinding membutuhkan ratusan hingga ribuan batu bata merah.
- Karena ukurannya yang kecil seperti yang dijelaskan pada point 1, hal tersebut akan mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan.
- Batu bata merah memiliki beban yang cukup berat sehingga kurang cocok jika digunakan untuk membangun rumah lebih dari 2 lantai.
- Pemasangan batu bata juga memakan waktu lebih lama karena ukurannya yang kecil.
2. Batako
Material batako terbuat dari campuran pasir kasar dan semen. Berbeda dengan proses pembuatan batu bata merah, bahan batako yang sudah tercampur hanya cukup dicetak kemudian dikeringkan ditempat terbuka yang terhindar dari sinar matahari langsung. Tentunya harga batako lebih mahal dari batu bata merah. Adapun kelebihan dan kekurangan dari bahan material batako sebagai berikut:
Kelebihan menggunakan batako:
- Batako memiliki ukuran jauh lebih besar daripada batu bata merah sehingga dalam membuat satu bagian dinding rumah hanya memerlukan beberapa puluh batako saja.
- Karena ukurannya jauh lebih besar, pemasangan batako lebih cepat dari batu bata merah sehingga menghemat biaya para pekerja.
- Batako dianggap tidak mudah bocor sehingga kemungkinan rembes pada dinding sangat minim.
- Kedap air sehingga sangat cocok digunakan untuk material dinding rumah.
- Batako memiliki kerapatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan batu bata sehingga kedap suara.
Kekurangan menggunakan batako:
- Walaupun ukuran batako jauh lebih besar namun kekokohannya masih lebih rendah dari pada batu bata merah.
- Diding yang terbuat dari batako jauh lebih panas dibandingkan dengan batu bata sehingga kurang cocok digunakan untuk daerah tropis yang selalu disinari sinar matahari.
- Batako lebih rentan mengalami retak rambut jika dibandingkan dengan batu bata.
Apakah Sobat Properti sudah dapat menentukan bahan material batu bata merah atau batako yang cocok untuk rumah Sobat Properti sekalian? Atau malah masih bingung mencari kavling yang cocok untuk di bangun rumah?
Leave a Reply