Sate Ratu adalah salah satu tempat kuliner yang berada di kota Jogja. Warung sate yang mampu membuat salah satu kuliner khas Indonesia menjadi incaran para turis. Warung yang tidak pernah sepi pembeli ini berada di Jl. Sidomukti, Tiyosan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sate Ratu buka setiap hari Senin hingga Sabtu pukul 11.00 WIB – pukul 22.00 WIB.
Hingga saat ini, warung sate sudah pernah dikunjungi turis dari 85 negara, dan banyak mendapatkan sertifikat penghargaan dengan berbagai kategori. Tidak heran jika Sate Ratu terus menjadi incaran kuliner di kota Jogja. Sertifikat yang didapatkan antara lain: peringkat 1 versi Trip Advisor tingkat kabupaten Sleman, menjadi satu dari 95 start up food di Indonesia yang diadakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BERKAF), mendapat penghargaan excellence in restaurant, serta masih banyak lagi.
Sate Ratu awalnya berupa angkringan yang dikenal dengan nama angkringan ratu. Usaha dimulai pada bulan Juli 2015 dengan target pasaran turis luar negeri. Pada bulan Maret 2016 warung diganti menjadi Sate Ratu. Menu utama yaitu berupa sate dengan bumbu khas dan berbeda dari yang lain, yang menjadi andalan dan menjadi incaran pelanggan yaitu sate ayam merah, sate lilit basah, dan ceker tugel.
Menu di Warung Sate Ratu Jogja
Masing-masing menu di sini memiliki keistimewaan sendiri, seperti pada sate ayam merah. Sate ini dibuat tanpa menggunakan bumbu kacang dan kecap seperti sate pada umumnya. Namun, sate yang dibakar ini hanya potongan daging dengan ukuran besar yang dibumbu merah khas warung Sate Ratu Jogja.
Dibandrol dengan harga Rp 30.000,- isi 5 tusuk. Untuk rasa tentu tidak diragukan lagi paduan rasa manis dan pedas sangat pas serta daging bertekstur lembut dan juicy.
Kemudian menu andalan kedua yaitu sate lilit basah, sate ini berbeda dari sate lilit pada umumnya. Sate lilit disajikan tanpa menggunakan tusuk, dengan bahan dasar daging cincang, satu porsi berisi 5 kotak daging dan disajikan dengan kuah rasa manis gurih. Sate lilit di bandrol dengan harga Rp 30.000,- dan untuk kuah polos di bandrol dengan harga Rp 6.000,-.
Ceker tugel adalah menu kaki ayam yang dipotong-potong dan dimasak selama 13 jam. Oleh karena itu ceker tugel memiliki tekstur yang lembut ketika dimakan dan bumbu khas jawa yang meresap sempurna. Ceker tugel sendiri dibandrol dengan harga Rp 30.000,- setiap porsinya.
Jadi bagaimana Sobat Properti menarik bukan? Kuliner khas Indonesia yang ada di kota Jogja dan mampu menarik pelanggan hingga mancanegara merupakan terobosan yang sangat kreatif dalam mempromosikan kekayaan Indonesia khususnya kota Jogja. Jangan lupa ya Sobat agendakan untuk berwisata kuliner di Jogja dan mampir ke Sate Ratu Jogja.
Leave a Reply