
Halo Sobat Properti, apa yang terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata “selokan“? Pasti yang di bayangkan saluran pembuangan air yang kotor dan bau bukan? Eits, jangan salah ya Sobat Properti kali ini kita akan membahas mengenai kawasan selokan bersejarah yang ada di kota Yogyakarta. Masyarakat Yogyakarta pasti tak asing lagi bukan mengenai Selokan Mataram. Yups, Selokan Mataram merupakan selokan yang menghubungkan sungai Progo dan sungai Opak. Selokan Mataram juga di sebut kanal yashiro dalam bahasa jepang.
Sejarah pembangunan Selokan Mataram atau kanal yashiro sudah ada pada masa pemerintahan Jepang lho Sobat Properti. Ketika masa pemerintahan Jepang banyak sekali masyarakat Indonesia yang dikirim ke berbagai daerah oleh penjajah Jepang untuk melakukan kerja paksa atau romusha. Namun kabar tersebut sampai ke raja Yogyakarta yang saat itu di pimpin oleh beliau Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Karena Sri Sultan Hamengku Buwono IX prihatin akan nasib masyarakat Yogyakarta akhirnya beliau menyuruh warganya untuk membuat saluran irigasi sepanjang 30 km untuk mengubungkan sungai Progo dengan sungai Opak.
Alasan di bangunnya saluran irigasi tersebut agar masyarakat Yogyakarta tidak di kirim oleh jepang untuk melakukan kerja paksa atau romusha. Jika nantinya masyarakat Yogyakarta di perintahkan oleh Jepang untuk melakukan kerja paksa atau romusha. Beliau Sri Sultan Hamengku Buwono IX bisa menolak dengan alasan tenaga masyarakat Yogyakarta digunakan untuk pembangunan saluran irigasi tersebut. Dengan begitu masyarakat Yogyakarta terbebas dari kerja paksa atau romusha penjajah Jepang.
Selokan Mataram merupakan selokan bersejarah di Yogyakarta yang saluran irigasi peninggalan sejarah yang masih bisa kita saksikan hingga saat ini lho Sobat Properti. Selokan Mataram dibangun memiliki fungsi sebagai pengairan sawah yang mengairi sekitar 15.734 hektar lahan pertanian milik warga di Yogyakarta. Selokan Mataran sendiri selesai di bangun pada tahun 1944 oleh warga lokal Yogyakarta.
Selain digunakan untuk pengairan sawah milik warga, kini Selokan Mataran juga di gunakan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) hingga spot olahraga air. Untuk Sobat Properti yang ingin berkunjung ke sana tak perlu khawatir masalah tiket masuk atau jam buka. Untuk berkunjung ke sana Sobat Properti tak perlu mengeluarkan biaya sama sekali dan di sana Sobat Properti juga dapat datang kapan saja.
Leave a Reply