Disini akan kita bahas mengenai sistem drainase bangunan dan gedung serta apa yang terjadi jika bangunan tidak memiliki sistem drainase.
Menurut E.W Burgess, suatu kota besar mempunyai kecenderungan untuk berkembang ke arah luar di seluruh bagian-bagiannya. Setiap zona tumbuh sedikit demi sedikit kearah luar. Semua bagian berkembang ke segala arah sehingga menghasilkan pola keruangan yang berbentuk seperti lingkaran belapis-lapis dengan daerah pusat kegiatan sebagai intinya.
Daerah pusat kegiatan juga disebut pusat kota merupakan kawasan pusat bisnis. Disini terdapat bangunan-bangunan utama untuk melakukan kegiatan sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Misalnya: pertokoan, perkantoran, bank, gedung kesenian, dan lain sebagainya.
Pembangunan gedung di area perkotaan semakin pesat seiring dengan kebutuhan dan program untuk mengembangkan kota tersebut. Beberapa gedung perkantoran, apartemen, hingga mall dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Gedung apartemen dibangun untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal warga perkotaan yang semakin meningkat. Kemudian pusat perbelanjaan atau mall dibangun untuk memenuhi kebutuhan warga akan hiburan dan berbelanja berbagai kebutuhan hidup.
Pembangunan gedung yang terus-menerus dapat berakibat pada alih fungsi lahan. Lahan-lahan terbuka yang berfungsi sebagai daerah resapan air semakin berkurang. Sehingga di daerah perkotaan ini sering terjadi banjir. Salah satu cara untuk mengantisipasinya dengan membuat sistem drainase yang terintegrasi sehingga air hujan dapat mengalir dengan cepat melalui saluran drainase tersebut.
Fungsi Sistem Drainase
Sistem drainase berfungsi untuk mengalirkan air kotor dan air hujan menuju saluran pembuangan utama. Untuk area gedung dan bangunan sistem drainase terdiri dari sistem drainase di dalam gedung dan sistem drainase diluar atau lingkungan sekitar gedung.
Sistem drainase di dalam area gedung dan bangunan berfungsi untuk mengalirkan air kotor yang berasal dari aktivitas di dalam gedung menuju ke saluran pembuangan utama.
Selain itu sistem drainase di sekitar gedung juga perlu menjadi perhatian bagi pemiliknya. Misalnya di area trotoar yang ada di depan gedung. Di bawah trotoar biasanya dibangun saluran drainase untuk mengalirkan air hujan sehingga tidak terjadi genangan di area gedung.
Apa yang terjadi jika bangunan tidak memiliki sistem drainase?
Bagaimana jika gedung dan bangunan yang Anda tempati tidak memiliki sistem drainase? Kemana air kotor yang Anda gunakan akan mengalir?
Dapatkah Anda bayangkan hal diatas?
Gedung dan bangunan yang tidak memiliki sistem drainase atau memiliki sistem drainase yang buruk tentu mengakibatkan air kotor tidak bisa mengalir ke saluran pembuangan dan akan meluap di area gedung.
Kemudian, jika di luar gedung tidak terdapat selokan atau saluran drainase maka air hujan bisa masuk ke area gedung dan mengakibatkan genangan (banjir).
Karena pentingnya sistem drainase tersebut, kita tidak akan menemukan gedung dan bangunan yang tidak memiliki sistem drainase. Sistem drainase telah dirancang dan/atau direncanakan bersamaan dengan saat merancang desain gedung tersebut.
Sistem drainase membutuhkan komponen drainase untuk menunjang fungsinya. Komponen drainase yang sering digunakan antara lain manhole cover, grill saluran, dan grating. Masing-masing komponen drainase tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Untuk info lebih lanjut, konsultasi dan pemesanan komponen drainase cast iron, Anda bisa menghubungi Team Maria Infiniferro.
Leave a Reply